Wahai Tuhanku Yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku atas Agama-Muu
Pondok Pesantren Langitan
Di Pesantren ini K.H Hasyim Asy'ari pernah menimbah ilmu agama yang akhirnya mendirikan sebuah Organisasi terbesar di Indonesia, Ahlussunnah Wal Jama'ah (NU). Pesantren ini juga banyak melahirkan ulama, yang tersebar di seluruh nusantara, dan berperan aktif dalam mempertahankan agama dari faham-faham sesat yang semakin meresahkan masyarakat.
Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)
Kyai Haji Mohammad Hasyim Asy'arie (bagian belakangnya juga sering dieja Asy'ari atau Ashari) ( (24 Dzulqaidah 1287H) lahir di Demak, Jawa Tengah, 10 April 1875 – meninggal di Jombang, Jawa Timur, 25 Juli 1947 pada umur 72 tahun; dimakamkan di Tebu Ireng, Jombang) adalah pendiri Nahdlatul Ulama, organisasi massa Islam yang terbesar di Indonesia. KH Hasyim Asyari belajar dasar-dasar agama dari ayah dan kakeknya, Kyai Utsman yang juga pemimpin Pesantren Nggedang di Jombang. Sejak usia 15 tahun, beliau berkelana menimba ilmu di berbagai pesantren, antara lain Pesantren Langitan di Tuban , Pesantren Wonokoyo di Probolinggo, Pesantren Trenggilis di Semarang, Pesantren Kademangan di Bangkalan dan Pesantren Siwalan di Sidoarjo.Pada tahun 1899, sepulangnya dari Mekah, KH Hasyim Asyari mendirikan Pesantren Tebu Ireng, yang kelak menjadi pesantren terbesar dan terpenting di Jawa pada abad 20.
HIWAL ILMIYAH
KITAB MUKHTASHOR ABDILLAH AL-HARARI
Sebuah Kitab Karangan Syeikh Abdullah Al-Harari, Muhaddits di zaman kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar